IMAGINARY (2024) – SAAT TEMAN KHAYALAN JADI PENDENDAM DAN SUMBER KETAKUTAN

Rumah produksi Blumhouse Pictures kembali menghadirkan sebuah film horor yang kental ciri khas produksinya. Berbujet murah dengan level ketakutan yang ekstrim. Film berjudul Imaginary yang ‘bertemakan’ teman khayalan ini juga mengandalkan sesosok karakter boneka teddy bear yang lucu, namun menyimpan misteri dan penuh dendam.

Ditangani oleh sutradara spesialis film action yang banting setir ke horor, Jeff Wadlow, film  Imaginary memasang sosok muka-muka baru untuk memerankan para karakternya, seperti DeWanda Wise, Taegen Burns dan Tom Payne serta bintang cilik yang gemilang berperan sebagai Alice, Pyper Braun.

Sinopsis

Kebahagiaan Jessica (DeWanda Wise) menikah dengan seorang duda dua putri, Max (Tom Payne) makin lengkap saat Max setuju untuk pindah memboyong keluarganya ke rumah masa kecil Jessica. Meski dua putri Max, Taylor (Taegen Burns) dan Alice (Pyper Braun) berpendapat berlawanan, namun Jessica bertekad mengambil hati Taylor untuk menerimanya sebagai seorang ibu tiri.

Sementara, Alice bahagia sekali di rumah barunya karena menemukan sesosok boneka teddy bear dan teman khayalan baru. Awalnya, Alice dan ‘teman-teman barunya’ nampak normal di mata Jessica, sampai suatu saat Jessica melihat sekelebat wujud fisik teman khayalan Alice dan melihat perilaku Alice yang mulai membahayakan dirinya sendiri. Jessica pun mulai mencari tahu siapa teman khayalan Alice dan apa hubungannya dengan masa kecil Jessica.

Ulasan

Dalam tradisinya, produser Jason Blum sudah memiliki ciri khas produksi film horor yang memiliki bujet minim dengan hasil semaksimal mungkin. Bermodalkan cerita serta elemen horor dengan formula-formula seperti jumpscare, teror atmospheric, plot twist serta makhluk dengan trademark unik, Blum dengan rumah produksi Blumhouse-nya menjadi sebuah entitas berharga di Hollywood.

Kini dengan rasa percaya diri tinggi membayar sutradara yang besar di genre film action Never Back Down & Kick Ass 2 dalam sosok Jeff Wadlow, Blum mempercayakan film horor Imaginary kepada Wadlow setelah dua kali menyutradarai thriller Truth or Dare & Fantasy Island. Dengan naskah yang ia tulis sendiri bersama Greg Erb & Jason Oremland, Imaginary diharapkan menjadi tontonan horor segar menjelang summer 2024 ini.

Hasilnya ternyata Imaginary lumayan seram dan menghibur. Plot yang simple mengalir dengan baik disisipi jumpscare mengejutkan di dalam tone dan atmosphere gelap dan dingin.Pemakaian karakter boneka teddy bear sebagai sosok jahat memang cukup ironis namun saat muncul entitas makhluk asli justru bikin ngeri tanpa ada lucu-lucunya.

Ya, film ini memiliki beragam karakter seram dalam berbagai sosok. Beruang besar, sosok jangkung tanpa wajah, dan lain-lain, seakan mendefinisikan teman khayalan masa kecil yang sulit untuk dijelaskan bentuknya. Tapi satu yang pasti, saat mereka dalam mode marah, seremnya bisa bikin penonton meringkuk bin mengkerut di kursi bioskop.              

Dari sisi teknis tidak ada yang menonjol selain tampilan dunia imajinasi yang terlihat unik dan mengerikan. Kemampuan Wadlow menampilkan jumpscare tidak sebagus merancang blocking penampakan makhluk di sudut-sudut gelap, namun keduanya bisa saling mengisi dalam menciptakan teror buat penonton. Satu hal yang patut diberi kritik adalah di beberapa momen film terasa gelap, padahal suasana siang atau masih ada matahari.

Sementara sisi akting jadi bagian terbaik. Kami sangat menikmati bagaimana Pyper Braun berakting sebagai Alice. Ada aura-aura bintang cilik andalan baru sepertinya. Sementara DeWanda Wise juga tidak mau kalah, memerankan istri sekaligus ibu tiri yang memiliki masa lalu yang sudah ia lupakan, apa yang diberikan Wise lebih dari cukup. Di luar keduanya ada Teagen Burns yang tampak cantik sebagai karakter remaja rebel.

Kesimpulan Akhir

Teror baru tapi lama muncul kembali meneror keluarga baru Jessica yang kembali pindah ke rumah masa kecilnya. Premis yang sederhana jadi seram penuh kejutan dalam film Imaginary. Ngeri tapi tetap tidak melupakan esensi film menghibur dengan melanjutkan tradisi PH Blumhouse dalam memproduksi film horor dengan bujet minimal, tapi maksimal seramnya.

Imaginary akan tayang di bioskop Indonesia segera.

Tinggalkan komentar